LensaPesisir.ID adalah Portal Berita Terkini Pesisir Indonesia

04 Mei 2025

BUPATI-WAKIL BUPATI PESIBAR HADIRI HALAL BIHALAL BERSAMA PMPBKL DI TANGERANG

BUPATI-WAKIL BUPATI PESIBAR HADIRI HALAL BIHALAL BERSAMA PMPBKL DI TANGERANG


Tangerang LENSAPESISIR.ID,- Bupati - Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dedi Irawan - Irawan Topani, S.H., M.Kn., menghadiri Halal Bihalal Persaudaraan Masyarakat Pesisir Barat Krui Lampung (PMPBKL), di Telaga Purnama Nasi Pong-Pong, BRIN, Lingkar Luar Jalan Sari Mulya Kota Tangerang, Minggu (4/5/2025).

Ikut mendampingi Bupati dalam kegiatan tersebut Pj. Sekda, Tedi Zadmiko, S.KM., S.H., M.M., Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Audi Marpi, S.Pd., M.M., Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP), Henri Dunan, S.E., S.H., M.H., CGCAE., Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), Tanwir, S.E., M.M., Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Mizar Diyanto, S.E., M.P., Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Herdy Wilismar, S.H., M.M., Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Unzir, S.P., Kepala Dinas Perikanan (Diskan), Armen Qodar, S.P., M.M., dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Syahrial Abadi, S.Sos., M.M., dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Edwin Kastolani Burtha, S.H., M.P.

"Atas nama pribadi, keluarga, dan segenap jajaran Pemkab Pesibar mengucapkan Selamat Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Minal ‘Aidin Wal Faizin, Taqabbalallahu Minna Wa Minkum, Shiyamana Wa Shiyamakum. Dari lubuk hati yang paling dalam, saya memohon maaf lahir dan batin atas segala kekhilafan dan kekurangan," tutur Bupati, Dedi Irawan mengawali sambutannya.

Bupati, Dedi Irawan juga menuturkan, kegiatan Halal Bihalal tersebut bukan sekadar ritual seremonial pasca-Lebaran. Lebih dari itu merupakan ruang suci untuk menautkan kembali ikatan batin yang mungkin sempat renggang karena jarak dan kesibukan, serta panggung silaturahmi yang membukakan pintu hati untuk saling memaafkan, saling merangkul, dan saling menguatkan.

"Kebersamaan ini adalah bukti nyata bahwa cinta terhadap kampung halaman tak pernah pudar, meski tubuh jauh merantau. Ada kerinduan yang sama, ada harapan yang senada, dan ada doa yang terus mengalir agar Pesibar tetap berdiri tegak sebagai rumah bersama, sebagai tanah tumpah darah yang selalu kita banggakan," lanjut Bupati, Dedi Irawan.

Bupati, Dedi Irawan juga menyadari tidaklah untuk mudah menjadi perantau. Tidak semua impian terwujud dalam waktu singkat, didalamnya terdapat perjuangan siang malam demi keluarga, ada yang menapaki karier dari titik nol, dan ada juga yang dengan sabar menghidupi cita-cita sambil menahan rindu terhadap kampung halaman. "Untuk itu, saya menyampaikan rasa hormat dan bangga yang setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Pesibar yang ada di rantauan. Masyarakat Pesibar yang ada di rantauan adalah duta-duta daerah yang tidak hanya menjaga nama baik Pesibar, tetapi juga menjadi harapan masa depan bagi generasi penerus," ujar Bupati, Dedi Irawan.

Lebih jauh Bupati, Dedi Irawan mengatakan, pihaknya menyadari bahwa tugas membangun Pesibar tidak bisa hanya dilakukan oleh birokrasi. Namun juga membutuhkan kehadiran dan keterlibatan masyarakat, termasuk masyarakat perantauan. Mulai dari Ide, gagasan, jaringan, hingga investasi sosial dari masyarakat adalah kekuatan luar biasa yang dapat mendorong percepatan pembangunan. Karenanya Pemkab Pesibar membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya. Apapun bentuk kontribusinya, baik pikiran, tenaga, maupun doa, diyakini setiap niat baik akan menjadi pijakan menuju kemajuan bersama.

"Pesibar saat ini tengah menata diri. Dengan segala keterbatasan, kami terus berbenah di bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kami berkomitmen agar pembangunan tidak hanya menyentuh fisik wilayah, tetapi juga menyentuh hati dan kehidupan masyarakatnya. Kami ingin pembangunan berkeadilan, berkelanjutan, dan menyeluruh hingga ke pelosok-pelosok negeri," tegas Bupati, Dedi Irawan

"Untuk itu, kami mengundang seluruh elemen masyarakat untuk terus menjadi bagian dari proses ini. Mari kita rawat semangat gotong royong, mari kita bangun harapan dari bawah, dan mari kita hadirkan masa depan Pesibar yang lebih cerah untuk anak cucu kelak," imbuh Bupati, Dedi Irawan.

Bupati, Dedi Irawan menandaskan, kegiatan silaturahmi dimaksud, tidak menjadi akhir dari perjumpaan, melainkan awal dari sinergi yang lebih erat. Bupati, Dedi Irawan mengajak, seluruh elemen masyarakat terus menjaga semangat persaudaraan, terus menebarkan cinta dan kebaikan, dan pulang ke kampung halaman tidak hanya dengan rindu, tapi juga dengan gagasan dan karya.

"Pemkab Pesibar berterima kasih atas sambutan hangat, suasana kekeluargaan, dan nilai luhur yang terus dijaga oleh DPP PMPBKL dan seluruh masyarakat Pesibar di tanah rantau," tukas Bupati, Dedi Irawan.

(Red)

KETUA TP-PKK DIAN HARDIYANTI DEDI HADIRI GELARAN BATAK NIGHT 2025

KETUA TP-PKK DIAN HARDIYANTI DEDI HADIRI GELARAN BATAK NIGHT 2025

 

LENSAPESISIR.ID,- Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), Dian Hardiyanti Dedi, S.ST., M.M., menghadiri kegiatan Batak Night 2025 yang berlangsung di Soluta Resort Pekon Walur Kecamatan Krui Selatan, Sabtu (3/5/2025).

Kegiatan yang digelar oleh Persaudaraan Batak Kasih (Parkasi) tersebut juga dihadiri  Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pesibar, Mohammad Emil Lil Ardi, S.H., Staf Ahli Bupati Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM), Dra. Henny Yulistiani, M.M., Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Yurni Dewi, S.Pd., Kepala Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan), Suryadi, S.IP., M.M., Plt. Kabag. Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Pemkab Pesibar, Arfi Julizar, S.KM., M.M., dan forkopimda setempat.

Dalam sambutannya Ketua TP-PKK, Dian Hardiyanti Dedi mengatakan bahwa, melalui kegiatan tersebut tidak hanya mengangkat budaya Batak saja, namun harus menunjukkan jika perbedaan justru sangat indah. "Meskipun suku kita berbeda- beda tetap satu juga, kita tetap satu bangsa, satu tanah air dan satu cita- cita. Dengan semboyan kita Bhinneka Tunggal Ika," ujar Ketua TP-PKK, Dian Hardiyanti Dedi.

Atas terlaksananya kegiatan tersebut, Ketua TP-PKK, Dian Hardiyanti Dedi mengapresiasi dan menyampaikan ucapan terimakasih terhadap organisasi Parkasi. Semangat dalam menjaga warisan budaya sangat penting dalam mempererat kebhinekaan dan kebersamaan. "Mari kita terus rawat kebersamaan yang indah ini dan warisan budaya yang kita miliki. Melalui kegiatan ini menjadi momentum yang menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya," tandas Ketua TP-PKK, Dian Hardiyanti Dedi.

Dalam sambutannya Bupati, Dedi Irawan yang disampaikan Staf Ahli, Henny Yulistiani menyampaikan bahwa, kegiatan tersebut selain menjadi kegiatan hiburan juga menjadi ruang ekspresi yang mempertemukan seni, adat, musik, dan kearifan lokal batak dalam semangat pelestarian. "Budaya adalah jati diri bangsa. Tanpa budaya, kita kehilangan arah, kehilangan akar," tutur Staf Ahli, Henny Yulistiani.

Staf Ahli, Henny Yulistiani pelaksanaan kegiatan tersebut. Terlebih Parkasi tidak hanya menjadi wadah silaturahmi dan kebersamaan, juga menjadi penjaga nilai-nilai luhur masyarakat batak yang hidup berdampingan dalam keberagaman di Pesibar.

"Pesibar adalah rumah kita bersama, rumah dimana beragam suku, agama, dan budaya hidup berdampingan dalam harmoni. Rumah yang menjunjung tinggi toleransi dan gotong royong sebagai fondasi kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itu, kegiatan seperti ini sangat penting dalam memperkuat identitas kebhinekaan. Melalui seni dan budaya, kita belajar saling mengenal, saling menghargai, dan saling merangkul dalam satu semangat, Pesibar yang damai dan sejahtera," lanjut Staf Ahli, Henny Yulistiani.

Menurut Staf Ahli, Henny Yulistiani, sebagai kepala daerah, pihaknya merasa bangga bahwa masyarakat Batak di Pesibar mampu menunjukkan eksistensinya melalui kegiatan-kegiatan positif. "Masyarakat Batak adalah bagian yang tidak terpisahkan dari pembangunan Pesibar. Masyarakat Batak turut membangun, menjaga ketentraman, dan menjadi teladan dalam kehidupan sosial kemasyarakatan," tambah Staf Ahli, Henny Yulistiani.

Karenanya Staf Ahli, Henny Yulistiani mengajak agar Parkasi juga terus berperan menjaga kebersamaan, dan terus merawat warisan budaya. "Jadikan momentum Batak Night 2025 sebagai pengingat bahwa kita memiliki tanggungjawab moral untuk meneruskan nilai-nilai luhur kepada generasi muda. Jangan biarkan budaya kita terkikis oleh zaman, biarlah ia tetap hidup, berdendang, dan menari di hati anak cucu kelak," tukas Staf Ahli, Henny Yulistiani.

(Diana)

02 Mei 2025

PEMKAB PESIBAR GELAR AUDIENSI BERSAMA PERWAKILAN BPKP PROVINSI LAMPUNG

PEMKAB PESIBAR GELAR AUDIENSI BERSAMA PERWAKILAN BPKP PROVINSI LAMPUNG


Lensapesisir.ID,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Barat (Pesibar) menggelar audiensi dengan Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Lampung di Ruang Rapat Bupati Lantai 4, Gedung Marga Sai Batin, Jumat (2/5/2025).

Audiensi terkait hasil pengawasan Tahun 2024 dan entry meeting penugasan pengawasan triwulan II Tahun Anggaran 2025 tersebut dihadiri langsung Pj. Sekda, Tedi Zadmiko, S.KM., S.H., M.M., didampingi Asisten III Bidang Administrasi Umum, Drs. Gunawan, M.Si.,Plt. Inspektur, Henri Dunan, S.E., S.H., M.H., CGCAE., dan dihadiri seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Selain itu hadir langsung juga Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Nani Ulina Kartiala Nasution,  S.E.,M.Ak.,CA.,CGCGCAECGRP., Korwas Bidang Akuntan Negara (AN), Baniyah Sutarti, Korwas Bidang Instansi Pemerintah Pusat (IPP), Rustam, Korwas Bidang Akuntabilitas Pemerintah Daerah (APD), Baihaqi, Korwas Bidang Investigasi, Syaifullah Kagafi, Korwas Bidang Program Pelaporan serta Pembinaan APIP (P3A), Angka Subaran, Kabag Umum, Irwan Munandi, jajaran Sub Koordinator, dan Pengendali Teknis.

Dalam momen tersebut, Pj. Sekda, Tedi Zadmiko menyampaikan bahwa kegiatan tersebut guna memperkuat sinergi antara Pemkab Pesibar dan Perwakilan BPKP Provinsi Lampung dalam peningkatan akuntabilitas dan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). 

"Kegiatan Perwakilan BPKP Provinsi Lampung tidak hanya sekadar melaksanakan tugas sekaligus melakukan pengawasan, namun juga sebagai asistensi dan koordinasi ke Pemkab Pesibar sekaligus memberikan bimbingan, pendidikan, dan pelatihan dalam pengelolaan keuangan negara," tutur Pj. Sekda, Tedi Zadmiko.

Meski demikian, Pj. Sekda, Tedi Zadmiko juga menyadari capaian kinerja Pemkab Pesibar masih belum sepenuhnya bisa terakomodir, dan masih memerlukan bantuan pengelolaan SDM. "Kami berharap hal ini bisa berkesinambungan secara defacto dan bertahap," lanjut Pj. Sekda, Tedi Zadmiko.

Menurut Pj. Sekda, Tedi Zadmiko, hingga saat ini masih banyak wilayah-wilayah di Pesibar yang belum terakomodir dengan baik. "Untuk itu kami sangat butuh bimbingan dan pengawasan dari Perwakilan BPKP Provinsi Lampung dalam rangka mendukung program kerja dan kemajuan Pesibar kedepannya," pungkas Pj. Sekda, Tedi Zadmiko.

‎Sementara itu Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Nani Ulina Kartiala Nasution, memastikan kesiapan Perwakilan BPKP Provinsi Lampung untuk terus memberikan dukungan teknis, pelatihan, dan asistensi kepada pemerintah daerah demi terwujudnya efektivitas pengelolaan keuangan daerah. "Untuk mewujudkan hal tersebut tentu sangat diperlukan sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pengawasan guna mencegah potensi penyimpangan anggaran sejak dini," ujar Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Nani Ulina Kartiala Nasution.

‎"Audiensi ini juga sebagai wujud penguatan integritas birokrasi serta mendukung terwujudnya tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa," tukas Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Lampung, Nani Ulina Kartiala Nasution.

(Diana) 

LSM Trinusa Lampung Laporkan Dugaan Korupsi Pembebasan Lahan Pesisir Barat 2016 ke Kejati & Polda, Rencana Unjuk Rasa di KPK-Kejagung 5 Mei 2025

LSM Trinusa Lampung Laporkan Dugaan Korupsi Pembebasan Lahan Pesisir Barat 2016 ke Kejati & Polda, Rencana Unjuk Rasa di KPK-Kejagung 5 Mei 2025


Bandarlampung, LENSAPESISIR.ID– LSM Triga Nusantara Indonesia (Trinusa) DPD Provinsi Lampung Juma'at 2 Mei 2025, melaporkan dugaan praktik korupsi dalam pengadaan pembebasan lahan tanah untuk pembangunan Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat tahun 2016. Laporan tersebut telah disampaikan kepada Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung dan Polda Lampung, disertai bukti-bukti otentik yang mengindikasikan adanya mark-up harga dan pembayaran fiktif.

Sekretaris Jenderal LSM Trinusa DPD Lampung, *Faqih Fakhrozi, dalam keterangannya, mendesak aparat penegak hukum untuk segera membentuk **tim khusus (timsus)* guna mengaudit proses pengadaan tanah tersebut. “Kami telah menyampaikan laporan pengaduan dilengkapi dokumen transfer dana pembayaran lahan yang diduga mengalami penggelembungan nilai serta indikasi pembayaran fiktif,” tegas Fakhrozi.

*Bukti dan Modus Dugaan Korupsi*

LSM Trinusa mengklaim memiliki dokumen pendukung, termasuk:

1. *Bukti transfer dana pembebasan lahan* yang menunjukkan nominal tidak wajar.

2. *Dokumen pembayaran fiktif*, di mana dana dikucurkan namun tidak diterima oleh pemilik lahan yang sah.

3. *Analisis harga pasar tanah* yang diduga dimanipulasi untuk keuntungan oknum tertentu.

*Tuntutan dan Rencana Aksi*Selain pelaporan, Trinusa akan menggelar *unjuk rasa di depan KPK dan Kejaksaan Agung pada 5 Mei 2025* untuk mendorong proses hukum. “Kami mendesak Kejati dan Polda Lampung segera menindaklanjuti dengan penyidikan serius. Jika perlu, KPK harus turun tangan,” tambah Fakhrozi.

*Respons Aparat Penegak Hukum*

Hingga berita ini diturunkan, pihak *Kejati Lampung* dan *Polda Lampung* belum meberikan Tanggapan Resmi.

*Implikasi Kasus*

Jika terbukti, kasus ini berpotensi:

– Merugikan keuangan negara miliaran rupiah.

– Menyeret pejabat terkait di Pemkab Pesisir Barat periode 2016.

– Mengungkap jaringan korupsi pengadaan lahan di Lampung.

(Red)

LSM TRINUSA DPD PROVINSI LAMPUNG LAPORKAN DUGAAN PUNGLI DAN PENYALAHGUNAAN WEWENANG DI PASAR TEMATIK LAMPUNG BARAT

LSM TRINUSA DPD PROVINSI LAMPUNG LAPORKAN DUGAAN PUNGLI DAN PENYALAHGUNAAN WEWENANG DI PASAR TEMATIK LAMPUNG BARAT


 LENSAPESISIR.ID, - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Triga Nusantara Indonesia (Trinusa) DPD Provinsi Lampung, 02 Mei 2025, melaporkan dugaan praktik pungutan liar (pungli) dan penyalahgunaan wewenang oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Barat terkait pengelolaan Pasar Tematik Wisata Lumbok Seminung. Fakih Fakhozi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) LSM Trinusa, menyampaikan bahwa terdapat indikasi pelanggaran aturan dalam penarikan retribusi serta pembukaan fasilitas sebelum dinyatakan Provisional Hand Over, (PHO). 

Dugaan Pungli Tidak Sesuai PerdaLSM Trinusa menemukan bahwa pengelola Pasar Tematik memberlakukan tarif retribusi yang tidak memiliki dasar hukum jelas,

Selain itu, skema retribusi berubah-ubah selama libur Lebaran 1446 H:

– Pengunjung dikenakan tarif masuk Rp5.000

– sementara di Perda Tarif Masuk Dewasa Rp. 3.000, dan anak -anak Rp. 2.000,

Penyalahgunaan Wewenang: Bangunan Dibuka Sebelum PHO**

Proyek Pasar Tematik Lumbok Seminung, yang menelan anggaran Rp70 miliar, seharusnya rampung sesuai kontrak pada 31 Desember 2024. Namun, hingga kini, proyek ini belum sepenuhnya selesai dan belum melalui proses PHO. Meski demikian, fasilitas sudah dibuka untuk umum, menimbulkan pertanyaan tentang kesiapan infrastruktur dan potensi bahaya bagi pengunjung .

Fakih Fakhozi menegaskan:”Ini adalah bentuk penyalahgunaan wewenang. Pembukaan fasilitas sebelum PHO melanggar prosedur pengadaan barang/jasa dan membahayakan masyarakat. Kami juga menduga ada ketidaktransparanan dalam pengawasan proyek, termasuk dugaan korupsi anggaran akibat kualitas pekerjaan yang buruk.

Dugaan Korupsi dan Pengawasan Lemah Investigasi LSM Trinusa juga mengungkap:

1. Kualitas pekerjaan diragukan, seperti penggunaan batu bata untuk pondasi yang tidak sesuai standar teknis .

2. Proyek tidak selesai tepat waktu dengan alasan cuaca, namun diduga karena koordinasi buruk dan minimnya pengawasan

Tuntutan LSM Trinusa mendesak: Audit menyeluruh oleh BPK atau inspektorat terhadap penggunaan anggaran proyek.

 Penyidikan hukum oleh Kejaksaan dan KPK terkait dugaan korupsi dan pungli.

– Penertiban retribusi sesuai Perda Nomor 1 Tahun 2024 dan pencabutan tarif ilegal .

”Kami meminta pemerintah daerah transparan dan bertanggung jawab. Dana publik harus dikelola untuk rakyat, bukan dikorupsi segelintir pejabat,”tegas Fakih Fakhozi.

Langkah Selanjutnya LSM Trinusa telah melaporkan temuan ini ke Kejaksaan Tinggi Provinsi Lampung dan akan mengawal proses hukum hingga tuntas. Masyarakat diharap melaporkan praktik pungli lainnya ke hotline LSM Trinusa Lampung.

(Red)

01 Mei 2025

Kadis PUPR Pesibar Normalisasi Sungai Way Nipah Jadi Langkah Prioritas Pencegahan Banjir

Kadis PUPR Pesibar Normalisasi Sungai Way Nipah Jadi Langkah Prioritas Pencegahan Banjir


Lensapesisir.ID,- Kadis PUPR Pesisir Barat menindak lanjuti Luapan Sungai Way Nipah yang kembali merendam permukiman warga di Kelurahan Pasar Kota Krui, Kecamatan Pesisir Tengah, menuai perhatian serius dari Bupati Pesisir Barat, Dedi Irawan. Kamis (1/5/2025), Bupati langsung turun ke lokasi guna meninjau kondisi terkini dan merancang langkah penanganan yang konkret.

Didampingi jajaran penting seperti Pj. Sekda Tedi Zadmiko, Kepala DPUPR Tanwir, Kepala BPKAD Mizar Diyanto, serta Kepala Diskominfotiksan Suryadi dan perwakilan dinas terkait lainnya, Bupati memastikan bahwa normalisasi Sungai Way Nipah akan menjadi program prioritas tahun ini.

“Ini bukan sekadar masalah banjir musiman. Ini soal keselamatan dan kenyamanan hidup masyarakat. Kami tidak akan menunggu lama, tahun ini penanganan akan dimulai,” tegas Dedi Irawan di sela-sela peninjauan.

Menurutnya, setiap musim hujan datang dan air laut pasang, warga di perumahan nelayan serta rumah-rumah yang berdiri di sepanjang bantaran sungai selalu menjadi korban. Genangan air mengganggu aktivitas, merusak barang, bahkan mengancam kesehatan.

Dedi mengungkapkan, penyebab utama banjir tersebut adalah penyempitan Daerah Aliran Sungai (DAS) akibat tumbuhan liar yang menjamur di badan sungai serta tumpukan sampah rumah tangga yang dibuang sembarangan ke aliran air.

“Kita minta DLH segera melakukan pembersihan dan penataan tumbuhan di DAS. Selain itu, masyarakat juga harus dilibatkan. Sosialisasi tentang bahaya buang sampah sembarangan akan kita galakkan,” ujarnya.

Pemkab Pesibar pun telah menginstruksikan DPUPR dan BPKAD untuk segera menyiapkan dokumen teknis serta anggaran agar proyek normalisasi bisa segera dijalankan tanpa kendala birokrasi.

Langkah cepat ini pun disambut baik warga sekitar, yang berharap normalisasi sungai bisa menjadi solusi jangka panjang atas bencana banjir yang selama ini menghantui kehidupan mereka. 

(Red)

30 April 2025

 WAKIL BUPATI IRAWAN TOPANI HADIRI DEKLARASI ANTI NARKOBA DI PEKON RAWAS

WAKIL BUPATI IRAWAN TOPANI HADIRI DEKLARASI ANTI NARKOBA DI PEKON RAWAS

Lensapesisir.ID,- Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Irawan Topani, S.H., M.Kn., menghadiri kegiatan Deklarasi Anti Narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Lampung di Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Multazam, Pekon Rawas Kecamatan Pesisir Tengah, Rabu (30/4/2025).

Deklarasi yang bertujuan untuk memperkuat komitmen bersama dalam memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda itu, juga dihadiri langsung Kepala BNN Provinsi Lampung, Brigjen Pol. Norman Widjajadi, S.I.K., para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan diikuti berbagai elemen masyarakat, pelajar, tokoh agama, tokoh pemuda, dan perwakilan instansi pemerintah.

Dalam sambutan Bupati, Dedi Irawan yang disampaikan Wakil Bupati, Irawan Topani mengatakan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya sekadar seremonial belaka, namun menjadi cerminan dari tekad bersama untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba, sekaligus menjadi wujud kepedulian terhadap masa depan generasi muda Pesibar.

"Ancaman penyalahgunaan narkoba tidak memandang usia, status sosial, maupun latar belakang pendidikan. Peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika telah menjadi musuh bersama yang menghancurkan masa depan generasi bangsa secara perlahan namun pasti. Yang lebih memprihatinkan, korban dari penyalahgunaan narkoba justru didominasi oleh anak-anak muda generasi harapan bangsa, yang sejatinya harus tumbuh sebagai insan yang cerdas, tangguh, dan berakhlak mulia," ungkap Wakil Bupati, Irawan Topani. 

Karenanya, Wakil Bupati, Irawan Topani mengajak, melalui momentum tersebut menjadi titik tolak dan komitmen bersama untuk lebih serius, lebih peduli, dan lebih aktif dalam mencegah dan memberantas narkoba di tengah-tengah masyarakat. "Pemkab Pesibar menyadari bahwa pemerintah membutuhkan kerja sama yang erat antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, tokoh masyarakat, lembaga pendidikan, dan seluruh lapisan masyarakat. Kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci utama keberhasilan dalam memerangi narkoba," lanjut Wakil Bupati, Irawan Topani.

Wakil Bupati, Irawan Topani juga mengajak para orang tua, ikut mengawasi dan mendampingi anak-anak dengan penuh kasih sayang, mengisi waktunya dengan kegiatan yang positif dan bermanfaat. "Kepada para pendidik dan tenaga kependidikan, mari kita tanamkan nilai-nilai moral dan agama sejak dini kepada peserta didik, agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang berintegritas dan bertanggung jawab. Kepada para pemuda dan pelajar, saya titipkan harapan besar agar kalian tidak mudah tergoda oleh ajakan atau rayuan yang menyesatkan. Jadilah generasi yang membanggakan, yang mampu membawa perubahan positif bagi daerah dan bangsa ini," ajak Wakil Bupati, Irawan Topani.

"Jangan pernah ragu untuk melapor jika melihat adanya tanda-tanda penyalahgunaan narkoba di lingkungan sekitar kita. Ingat, diam berarti membiarkan kehancuran merajalela. Saya percaya, dengan niat yang tulus, dengan langkah yang sinergis, dan dengan semangat yang terus menyala, Pesibar akan mampu menjadi wilayah yang bebas dari narkoba, menjadi rumah yang aman dan nyaman bagi tumbuh kembang generasi muda,"'pungkas Wakil Bupati, Irawan Topani

Sementara itu, Kepala BNN Provinsi Lampung, Norman Widjajadi menyampaikan bahwa, deklarasi ini merupakan bagian dari upaya BNN untuk memperkuat sinergi lintas sektor. "Diharapkan seluruh elemen masyarakat dapat menjadi garda terdepan dalam melawan peredaran gelap narkotika,” kata Kepala BNN Provinsi Lampung, Norman Widjajadi.

(Ns)